Raja Oemar Watang Nampira adalah anak dari bapak Watang Nampira (Watang
Nampira adalah anak Bapak Raja Nampira Bukang dari istri pertama) atau Raja
Oemar Watang Nampira adalah cucu dari Bapak Raja Nampira Bukang. Raja Alor ke
III yang mulai memangku jabatan sejak bulan April tahun 1919 sampai dengan bulan
Februari tahun 1952 sesuai dengan surat ikrar yang diucapkan Bapak Oemar Watan
Nampira pada tanggal 16 April 1919, dan kemudian menyerahkan tampuk
pemerintahan Swapraja Alor / Pantar kepada Raja Alor ke-IV (Raja Terakhir)
kepada bapak Ahmad Bala Nampira.
Pada masa berkuasa bapak Oemar Watang Nampira, di Pantar ada 2 (dua) kerajaan yaitu kerajaan Baranusa dan Pantar Matahari Naik, tapi dari pihak pemerintah Belanda, dalam hal ini oleh Residen Timor, menggabungkan kedua kerajaan ini kedalam kerajaan Alor, dengan Surat Keputusan tanggal 7 Juli 1926 Nomor : 297. Raja Alor ke-III ini memiliki 2 (dua) orang istri. Istri pertama bernama Mama Holo Tulimau, anak dari Raja Tulimau yang berasal dari Bunga Bali di Alor Besar dan istri ke-2 bernama Mama Hulu dari Wahing/Aimoli.#
Ditulis oleh Eka R. Abdurachman Nampira, SP
Pada masa berkuasa bapak Oemar Watang Nampira, di Pantar ada 2 (dua) kerajaan yaitu kerajaan Baranusa dan Pantar Matahari Naik, tapi dari pihak pemerintah Belanda, dalam hal ini oleh Residen Timor, menggabungkan kedua kerajaan ini kedalam kerajaan Alor, dengan Surat Keputusan tanggal 7 Juli 1926 Nomor : 297. Raja Alor ke-III ini memiliki 2 (dua) orang istri. Istri pertama bernama Mama Holo Tulimau, anak dari Raja Tulimau yang berasal dari Bunga Bali di Alor Besar dan istri ke-2 bernama Mama Hulu dari Wahing/Aimoli.#
Ditulis oleh Eka R. Abdurachman Nampira, SP
He was born in 1885 and died july 1970.In WW II Achmad Bala Nampira was made raja of Alor in 1945.But when Holland came back they made him again regent in Alor at 21-9-1945. In 1952 he abdicated as regent.
BalasHapusUmar Watang Nampira/Kalipang was only wakil-raja/waarnemend bestuurder 1918- 1945/1945-1952 for the crownprince Ahmad Bala Nampira.
BalasHapusLako bori ada cerita k
BalasHapus