Sabtu, 14 Januari 2017

RAJA AHMAD BALA NAMPIRA



Adalah anak dari Bapak RAJA MARDJUKI BALA NAMPIRA atau cucu dari Bapak Raja Nampira Bukang. Bapak RAJA AHMAD BALA NAMPIRA adalah Raja Alor ke-IV atau Raja Alor terakhir.

Bapak Ahmad Bala Nampira dinobatkan menjadi Raja Alor ke-IV berdasar surat ikrar kerajaan Alor yang diucapkan oleh Raja ke-III  Bapak Oemar Watang Nampira. Karena Bapak Raja Ahmad Bala Nampira menolak menandatangani naskah perjanjian (Kasta Verklaring) tentang pengakuan kembalinya pemerintah Belanda di Alor sebagai Pemerintah yang sah, maka Belanda menyerahkan kembali Raja Alor itu kepada Bapak Oemar Watang Nampira.

Setelah pembatalannya menjadi Raja Alor, maka kepada Bapak Ahmad Bala Nampira diberi gelar Raja Muda. Setelah itu Bapak Ahmad Bala Nampira mengambil alih kekuasaan Pemerintah Swapraja Alor / Pantar dari Bapak Oemar Watang Nampira terhitung sejak tanggal 1 Maret 1952 sampai dengan akhir bulan Juni 1962, karena sesuai dengan UU No. 64 tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara, dan UU No. 69 tahun 1958 tentang pembentukan Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah Tingkat I Bali, NTB, NTT sehingga pemerintah Swapraja dilebur menjadi kecamatan, maka pada tanggal 7 Juli 1962 telah diadakan serah terima barang-barang milik Pemerintah Swapraja Alor / Pantar kepada pemerintah Daerah Swatantra Tingkat II Alor, dan bertepatan dengan hari itu juga diadakan ramah tamah perpisahan antara Kepala Swapraja Alor / Pantar, Dewan Pemerintah Daerah Sementara Swapraja Alor / Pantar, 4 (empat) orang Kapitan bersama staf kantor  Swapraja Alor / Pantar bertempat dikantor Swapraja Alor / Pantar di Kalabahi, yang saat ini dipakai sebagai kantor Camat Teluk Mutiara.

Bapak Raja Ahmad Bala Nampira menikah dengan Mama Siti Amina M. Tahir asal Lamahala / Flores Timur dari suku Hering Guhir, Bapak Raja Ahmad Bala Nampira menunaikan ibadah haji bersama istrinya tahun 1983 dan Bapak Raja Ahmad Bala Nampira meninggal dunia pada tanggal 12 Juni 1991 dan istrinya Hj. Siti Amina M. Tahir meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 1999.#

Ditulis oleh Eka R. Abdurachman Nampira, SP


3 komentar:

  1. Sorry,his son said died in 1998 and born 1916.

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum apa kabar keluarga besar Bapa RAJA NAMPIRA saya SITTI RAMLAH, SPd. cucu dari saudaranya Bapa RAJA yg pertama di Kalabahi tinggal di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.salam kenal buat keluarga besar Bapa RAJA NAMPIRA

    BalasHapus